BELAJAR MENJAHIT STEP #2: MENGAMBIL UKURAN BUSANA

Selamat pagi saudara-saudara, maaf baru bisa posting lagi, maklum, sibuk kejar setoran....... !  :-). Sesuai janji saya, berikut ini cara mengukur dengan baik dan benar. silakan simak baik-baik dan pastikan bahwa anda mengikuti langkah-langkah sesuai dengan yang saya sampaikan. Cara anda mengukur sangat mempengaruhi hasil jahitan anda. Ada 17 langkah yang harus dilakukan saat mengukur, tapi saya cicil 5 dulu ya. Pertama, karena saya harus kejar setoran. Kedua, agar anda lebih gampang menghafal dan mempraktekkannya. Yang harus anda siapkan sekarang adalah

1.  model, ajak seseorang untuk jadi model anda saat mengukur, siapa aja deh, asisten rumah tangga, adik, kakak, anak, cucu, tetangga, anak cucu tetangga...... yang penting perempuan dan sudah ada benjolan didadanya...... (upss.....). Kita kan mau membuat baju perempuan dewasa dulu. 
2. seutas tali berdiameter tak lebih dari 1 cm sepanjang -/+ 1meter, ikatkan di pinggang model anda pas di bagian terkecil dari pinggangnya. Tali ini akan menjadi panduan anda ketika mengukur. 
3. meteran, gunakan meteran khusus untuk jahitan ya, jangan sekali-kali menggunakan meteran tukang bangunan. Saya pernah mencoba, wihh, nggak enak banget...! XD. 
4. pulpen dan kertas untuk mencatat hasil pengukuran anda. 

Ready.....?

 #1. Ikatkan seutas tali pada posisi pas di pinggang terkecil. jika anda memasangnya terlalu ke bawah, baju jadinya akan gembung di atas. jika terlalu ke atas baju jadinya akan longgar di bawah pinggang. jadi pastikan tali berada pada posisi pingang terkecil


.

 #2. ukur LINGKAR DADA dengan cara melingkarkan meteran pada posisi pas dibawah ketiak, melintasi puncak payudara. Ingat! ukur dengan pas, jangan dilonggarkan sesenti pun. Dibagian lain nanti akan di jelaskan berapa senti yang harus ditambahkan untuk berbagai model pakaian yang berbeda.

.
#3. Ukur LINGKAR PINGGANG dengan cara melingkarkan meteran pada posisi pas di tali pinggang


.

#4. Ukur LINGKAR PINGGUL dengan cara melingkarkan meteran pada posisi pas di bagian pinggul paling besar

  . #5.  Ukur PANJANG DADA dengan cara menarik meteran dari posisi kerung (cekungan) leher ke arah pas pada tali pinggang

#6. Ukur LEBAR DADA dengan cara menarik meteran dari lipatan ketiak kiri ke lipatan ketiak kanan. Pastikan tangan merapat ketubuh, tak perlu direntangkan. Ini dilakukan agar posisi meteran pas di lipatan ketiak.

#7. Ukur PANJANG PUNGGUNG dengan cara menarik meteran dari tulang leher (anda dapat menemukannya dengan cara meraba tonjolan tulang dileher), tarik hingga tali pinggang.

#8. Ukur LEBAR PUNGGUNG dengan cara menarik meteran dari lipatan ketiak kiri ke lipatan ketiak kanan. Pastikan lengan merapat ke badan, tak perlu direntangkan.

#9. Ukur LEBAR PUNDAK dengan cara menarik meteran dari pangkal leher ke pangkal pundak. Temukan pangkal pundak dengan cara meraba tonjolan tulang pangkal lengan.

#10. Ukur PANJANG LENGAN dengan cara menarik meteran dari pangkal lengan kearah bawah sesuai panjang yang diinginkan.

#11. Ukur LINGKAR LENGAN dengan cara melingkarkan meteran tepat di pangkal lengan pas ketiak. Ukurannya tak perlu di lebihi.

# 12.ukur PANJANG ATASAN dengan cara menarik meteran dari pangkal leher kearah bawah sesuai panjang yang diinginkan.

#13. Ukur PANJANG BAWAH dengan cara menarik meteran dari tali pinggang kearah bawah sesuai panjang yang diinginkan.

 

 #14. Ukur PESAK dengan cara menarik meteran dari tali pinggang depan ke tali pinggang belakang dengan pas, tak perlu dilonggarkan.

#15. Ukur LINGKAR PAHA dengan cara melingkarkan meteran pada pangkal paha secara pas, tak perlu dilonggarkan.

#16. Ukur LINGKAR LUTUT dengan cara melingkarkan meteran ke lutut secara pas.

#17. Ukur LINGKAR KAKI sesuai lebar yang diinginkan.

 #18. Ukur LINGKAR BAWAH LENGAN sesuai lebar yang diinginkan.

SELESAI.......!

 CONGRATS........! Anda sudah sukses mengambil ukuran busana pelanggan.
 selanjutnya silakan buka CARA MEMBUAT POLA BLOUSE

:D